Beberapa Langkah Cara Berhenti Merokok

Anda memutuskan untuk berhenti merokok? Bagus – itu salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda. Tapi berhenti tidak mudah. Nikotin – bahan adiktif tembakau – hampir sama adiktifnya seperti heroin atau kokain. Bahkan, rata-rata orang mencoba untuk berhenti enam kali sebelum berhasil. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk bisa berhenti dan menghilangkan kebiasaan itu untuk selamanya.

Berikut langkah-demi-langkah sederhana untuk membantu Anda berhenti merokok.

1. Tetapkan tanggal: Pilih hari dan waktu yang bagi Anda relatif bebas stres sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk berhenti merokok.

Berhenti ketika Anda memiliki proyek besar di tempat kerja, atau bahkan ketika ada sesuatu yang membahagiakan seperti pesta ulang tahun (jika Anda cenderung merokok ketika Anda bersosialisasi), dapat lebih menantang.

2. Tuliskan alasan Anda: Pertimbangkan mengapa Anda ingin berhenti merokok dan tuliskan alasannya. Anda dapat merujuk kepada hal itu ketika Anda merasa ingin merokok. Beberapa manfaat yang universal:

-Risiko kanker, serangan jantung, penyakit paru-paru kronis, stroke, katarak, dan penyakit lainnya akan menurun.
-Tekanan darah akan turun.
-Terlihat lebih baik. Kulit akan lebih terhidrasi dan lebih sedikit berkerut, gigi akan terlihat lebih bersih dan jari tidak akan diwarnai dengan nikotin.
-Menghemat uang.
-Rambut, pakaian, mobil, dan rumah tidak akan berbau asap.
-Memiliki lebih banyak energi.
-Menjadi contoh yang lebih baik untuk anak-anak, teman-teman, dan keluarga.
-Sehat lebih lama.

3. Minta dukungan teman dan keluarga: Semakin banyak dukungan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk berhenti merokok.

Minta orang yang Anda cintai untuk membantu menjauhkan Anda dari hasrat merokok dengan jalan-jalan atau bermain game, dan memaklumi jika Anda menjadi rewel atau mudah marah karena Anda mengalami ketagihan nikotin.

Beritahu perokok manapun untuk tidak merokok di sekitar Anda, atau lebih baik lagi, mengajak teman Anda yang merokok untuk berhenti bersama Anda.

4. Mengidentifikasi pemicu Anda: Anda akan paling tergoda untuk merokok pada saat-saat yang sama. Mengetahui kebiasaan dan situasi apa yang mungkin memicu keinginan akan membantu Anda mengalihkan.

Misalnya, Anda mungkin biasanya merokok saat mengemudi, minum kopi, atau setelah makan malam, atau mungkin Anda merokok ketika Anda merasa stres, kesepian, atau depresi.

Buat pengalihan yang sehat untuk mencegah pemicu merokok. Jika Anda merokok saat Anda mengemudi, bahwa satu pak permen karet, atau jika Anda merokok setelah makan malam, cobalah berjalan-jalan atau ngobrol di telepon dengan teman.

5. Antisipasi mengidam: Kemungkinan Anda akan mengalami ngidam nikotin saat tubuh Anda melalui masa ketagihan.

Kabar baiknya adalah, mengidam memiliki batas. Biasanya berlangsung selama 5 menit dan tidak lebih dari 10 menit.

6. Ketika mengidam, fokus pada sesuatu yang lain: Minumlah segelas air, melihat daftar alasan untuk berhenti, mengambil napas dalam-dalam, bermain dengan binatang peliharaan – lakukan apa pun sampai hasrat mereda.

7. Alihkan diri Anda: Siapkan batang seledri, wortel, kacang, atau permen karet yang berguna untuk memberikan kesibukan pada mulut Anda ketika mengidam terjadi.

Dan lakukan beberapa cara untuk menyibukkan tangan Anda – menukang, memasak, yoga, atau berkebun – akan membantu menjauhkan pikiran Anda dari rokok.

8. Siapkan diri untuk merasa sedikit aneh: ketagihan Nikotin dapat membuat Anda merasa cemas, rewel, sedih, dan bahkan sulit untuk tertidur.

Ketahuilah bahwa semua perasaan ini adalah normal dan berlangsung sementara.

9. Membuang semua rokok Anda: Ya, bahkan simpanan darurat Anda.

Jika Anda tidak memiliki simpanan rokok, akan jauh lebih mudah untuk bertahan ketika hasrat muncul.

10. Hadiahi diri Anda sendiri: Dengan semua uang yang Anda hemat dengan tidak membeli tembakau, Anda dapat membeli pakaian baru, makan malam sedikit mahal, atau memulai hobi baru.

Beberapa orang menyimpan uang rokok mereka dalam stoples, kemudian menghadiahi diri setiap minggu.

Sumber: www.artikelpria.com